Massa aksi memaksa masuk dengan merobohkan pagar kantor gubernur dan terus merangsek masuk hingga mencapai lobi kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Terjadi saling dorong antara massa aksi dan petugas polisi pamong praja Provinsi Sulsel.
Massa aksi yang mengatasnamakan suporter bola tim PSM memaksa untuk bertemu dengan Gubernur Sulsel menagih janji pembangunan Stadion Mattoanging yang tak kunjung terwujud.
Ricuh kemudian mereda setelah petugas berhasil memaksa massa aksi keluar dari kantor Gubernur Sulsel.